PETAJATIM.co, Sampang – Wakil Bupati (Wabup) Sampang H Abdullah Hidayat dibuat geram saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Camplong, Kecamatan Camplong pada Kamis (24/2/2022).
Pasalnya, tingkat kedisiplinan kehadiran pegawai di puskesmas tersebut rendah. Dari sebanyak 38 pegawai hanya 11 orang yang sudah standby, padahal saat itu jarum jam sudah menunjukkan pukul 08.10 WIB.
Saat sidak, Wabup Abdullah Hidayat didampingi pejabat dari Inspektorat Sampang.
Wabup mengatakan sidak tersebut berawal dari laporan dari masyarakat terkait layanan kesehatan Puskesmas Camplong yang tidak maksimal, termasuk tingkat kehadiran pegawainya.
“Setelah kami cek ternyata laporan warga itu benar adanya, dokternya sering datang telat, padahal statusnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai kontrak,” ungkapnya.
Pria yang akrab disapa haji Ab itu mengaku kecewa dengan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan puskesmas Camplong. Sebab, kinerja mereka tidak sepadan dengan upaya yang dilakukan pemerintah daerah dalam meningkatkan layanan kesehatan di puskesmas.
“Pemkab sudah berupaya meningkatkan layanan kesehatan di puskesmas dengan menyediakan tempat dan fasilitas yang memadai. Harusnya, itu bisa ditopang dengan kinerja yang maksimal dan prima,” kata Wabup.
Kedepan, lanjut Wabup, pihaknya tidak ingin ada laporan dari masyarakat terkait layanan kesehatan di puskesmas yang tidak maksimal. Layanan kesehatan harus lebih ditingkatkan agar pasien bisa sembuh tanpa harus dirujuk ke rumah sakit.
“Kami akan memonitoring semua puskesmas yang ada untuk memastikan layanan kesehatan berjalan baik dan maksimal,” pungkasnya.
Penulis : Zainal Abidin
Editor : Heru