PETAJATIM.CO || Sampang – Proyek jalan rabat beton di Desa Sawah Tengah, Kecamatan Robatal yang dibiayai dari dana desa (DD) tahun anggaran (TA) 2024 dikeluhkan warga. Pasalnya, infrastruktur yang baru dibangun itu sudah rusak.
Menurut pengamatan di lokasi, cor beton retak memanjang di bagian tengah hingga terbelah. Semen banyak yang mengelupas sampai batu cor timbul kepermukaan jalan. Kondisi tersebut menjadi cerminan kualitas pengerjaan yang kurang baik.
Sesuai prasasti yang terpasang di lokasi, pembangunan jalan rabat beton tersebut menelan anggaran Rp198.175.000. Sementara jalan yang dicor sepanjang 270 meter.
Keterangan dari warga sekitar mengatakan bahwa jalan cor beton tersebut merupakan infrastruktur yang dibangun oleh pemerintah desa. “Pengecoran jalan sekitar 3 bulan lalu,” ungkap warga yang ditemui di lokasi, Jumat (13/9/2024).
Menurutnya, setiap warga pastinya berharap infrastruktur jalan yang dibangun pemerintah memiliki mutu dan kualitas yang bagus serta dapat bertahan sampai puluhan tahun. Karena manfaat jalan akan dinikmati masyarakat banyak.
“Warga senang jalan ini dibangun. Tapi warga juga kecewa dengan kondisi jalan yang sudah mulai rusak. Seharusnya dengan biaya Rp198 juta jalan bisa kuat dan tahan lama,” katanya.
Pj Kepala desa (Kades) Sawah Tengah Moh. Rido saat dikonfirmasi membenarkan bahwa jalan rabat beton di lokasi tersebut dibangun menggunakan DD tahun 2024.
“Ia betul, itu kegiatan DD tahun 2024 tahap pertama,” ucapnya.
Rido mengatakan, sejak 9 Agustus 2024 dirinya sudah tidak lagi menjabat sebagai Pj Kades Sawah Tengah. Meski begitu, perbaikan menjadi tanggungjawabnya.
“Nanti saya koordinasikan ke PKD agar yang rusak dan retak diperbaiki,” katanya.
