PENDIDIKAN

Miliaran Rupiah Dana BOS Afirmasi – Kinerja Di Sampang Terancam Hangus

28
×

Miliaran Rupiah Dana BOS Afirmasi – Kinerja Di Sampang Terancam Hangus

Sebarkan artikel ini
Sejumlah siswa SD di Kecamatan Kota sedang mengikuti pelajaran

petajatim.co, Sampang – Anggaran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Afirmasi dan Kinerja 2019 kisarannya mencapai miliaran rupiah yang dikucurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI kepada Pemkab Sampang terancam hangus.

Pasalnya, program tersebut tidak masuk dalam Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (P-APBD) Sampang 2019. Permasalahan tersendatnya proses pencairan dana dari pusat itu diakui Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan (Disdik) Sampang, Achmad Mawardi.

Mawardi mengatakan, bahwa kendala belum bisa segera dicairkan dana BOS itu, karena informasi atau pemberitahuan dari pusat terkait bantuan tersebut, baru diterima setelah APBD perubahan sudah disahkan oleh DPRD Sampang.

“Sebetulnya ini menjadi problem besar, mengingat semua pendapatan atau pembiayaan itu harus masuk dalam APBD. Baik yang bersumber dari pemerintah pusat maupun pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim,”ungkap Mawardi kepada petajatim.co di ruang kerjanya, Jum’at (11/10/2019).

Ia mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Sampang terkait masalah itu. Dia berharap agar bantuan tersebut bisa secepatnya di proses, sehingga dananya dapat disalurkan kepada sekolah yang akan mendapatkan BOS tersebut.

“Memang tidak hanya Sampang yang mengalami kendala seperti itu, beberapa daerah lain juga mengalami hal serupa tapi dapat ditangani,” ucapnya.

Lebih jauh ia menerangkan, ada 67 SD yang akan menerima bantuan tersebut. Dengan rincian, 55 SD mendapatkan BOS Afirmasi dan 12 SD menerima BOS Kinerja. Sasarannya ialah sekolah-sekolah yang masuk dalam kategori terluar, terdalam, dan tertinggal (3T).

“BOS Afirmasi nilainya Rp 24 juta per sekolah. Sedangkan BOS Kinerja sebesar Rp 19 juta,” terangnya.

Sementara itu, Kepala BPPKAD Sampang Suhartini Kiptiati, saat dikonfirmasi mengaku sudah berkoordinasi dengan Pemprov Jatim terkait kendala dalam penyerapan bantuan tersebut. Namun ia optimis bahwa dana BOS Afirmasi dan Kinerja di Sampang bisa terserap atau terealisasi.

“Kami bisa merubah penjabaran Peraturan Bupati (Perbup) tentang APBD. Tapi sampai sekarang Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) belum kami terima,” pungkasnya.

Namun berdasarkan data yang berhasil dihimpun petajatim.co dari sumber terpercaya menyebutkan, bahwa dana BOS Afirmasi untuk Kabupaten Sampang nilainya mencapai Rp 3.944.000.000.

Rinciannya, Rp 24 juta ditambah jumlah sasaran siswa prioritas nilainya sebanyak Rp 2 juta per satuan pendidikan atau sekolah. Dengan jumlah sekolah penerima sebanyak 63 lembaga.

Sedangkan untuk BOS Kinerja jumlahnya mencapai Rp 4.615.000.000. Rinciannya, Rp 19 juta ditambah jumlah sasaran prioritas sebesar Rp 2 juta per satuan pendidikan/sekolah, dengan jumlah sekolah penerima bantuan 23 lembaga. (nal/her)