DESAKINERJA

Proyek Dana Desa di Jrangoan Terkesan Tak Transparan

68
×

Proyek Dana Desa di Jrangoan Terkesan Tak Transparan

Sebarkan artikel ini
Jalan cor beton di Desa Jrangoan, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang yang dibangun menggunakan dana desa tahun anggaran 2024.

PETAJATIM.CO || Sampang – Pengerjaan proyek jalan cor beton di Dusun Rabasan, Desa Jrangoan, Kecamatan Omben, sudah rampung. Akan tetapi, kegiatan fisik yang bersumber dari dana desa (DD) tahun anggaran (TA) 2024 itu terkesan tidak transparan.

 

Buktinya, proyek itu tidak dilengkapi papan informasi atau prasasti. Padahal papan itu penting untuk diketahui dan diawasi publik terkait nama kegiatan, besaran anggaran, volume dan sumber anggaran.

 

Selain tidak transparan, infrastuktur yang baru dibangun itu sudah mulai menunjukkan kerusakan. Cor beton terlihat sudah retak di beberapa titik.

 

Pantauan di lapangan pada Selasa (17/9/2024), di lokasi itu terdapat dua pembangunan jalan cor beton. Pertama, lokasinya berada di samping rumah anggota DPRD Sampang. Panjang jalan sekitar 150 meter lebar 120 sentimeter.

 

Sementara jalan cor di lokasi kedua ada di depan rumah warga. Panjang jalan yang dicor hampir sama dengan lokasi pertama tapi lebarnya hanya 1 meter.

 

Menurut keterangan dari warga setempat, jalan cor beton tersebut dibangun sekitar 2 bulan lalu. Namun mereka tidak mengetahui kalau itu proyek dana desa karena tidak ada papan informasi.

 

“Katanya pembangunan jalan ini dari pak Kades,” tutur warga.

 

Penjabat (Pj) Kades Jrangoan Ach Tohairuddin membenarkan bahwa proyek jalan cor beton di lokasi tersebut merupakan kegiatan DD tahun 2024.

 

“Ia betul itu proyek DD 2024. Anggarannya Rp97.695.000,” katanya, Rabu (18/9/2024).

 

Toha menjelaskan, anggaran Rp 97 juta tersebut digunakan untuk pengecoran jalan di dua lokasi dengan lebar jalan 100 dan 120 sentimeter.

 

Pihaknya mengaku belum mengetahui terkait kondisi jalan yang retak. Jika itu benar terjadi, pemerintah desa akan melakukan perbaikan.

 

“Akan kami cek, jika benar, kami siap memperbaiki. Prasastinya nanti juga akan dipasang,’ ujar pria yang saat ini menjabat Kabid Pembinaan SMP Disdik Sampang itu.